Jalan
Monday, August 2, 2010
Jalan mulai mendaki langkah makin berat,
janji menuntun kearahnya memanggil
Ingin duduk lalu berbaring di tanah
bukan untuk menyegerakan sumpah
tapi ingin mengingat saat saat harus berpisah
dengan seluruh ketidak sungguhan dan sejuta salah
Jalan mendaki dan wajah gunung makin dekat
janji menuntun kearahnya memanggil
Hasrat sarat dengan nafsu angkara
yang menutup seluruh permukaan sukma dilara
merengek dan menghiba tiada kira
antara nafas nafas pendek dan wajah membara
Tangan seolah meraba dalam gelap
Hati semakin menduga duga
disinikah batas itu,
batas antara ketinggian jiwa dan kerendahannya?
P/S
Hayatilah..
Isnin ; 11.26 pagi..
RENUNGKAN LAH..
0 comments: to “ Jalan ”
Post a Comment